Jumat, 14 Agustus 2009

Sepuluh Langkah menyambut Ramadhan


Oleh: Mochamad Bugi

1. Berdoalah agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani)

Para salafush-shalih selalu memohon kepada Allah agar diberikan karunia bulan Ramadan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, ”Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha.” Artinya, ya Allah, karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman; dan berikan kepada kami taufik agar mampu melakukan amalan yang engkau cintai dan ridhai.

2. Bersyukurlah dan puji Allah atas karunia Ramadan yang kembali diberikan kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata, ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadan telah tiba dan kita dalam kondisi sehat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji Allah sebagai bentuk syukur.

3. Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat setiap kali datang bulan Ramadan, “Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

Salafush-shalih sangat memperhatikan bulan Ramadan. Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadan karena bulan itu bulan penuh kebaikan dan turunnya rahmat.

4. Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadan. Ramadhan sangat singkat. Karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah.

5. Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” [Q.S. Muhamad (47): 21]

6. Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadan. Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui,” begitu kata Allah di Al-Qur’an surah Al-Anbiyaa’ ayat 7.

7. Sambut Ramadan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan. Ramadan adalah bulan taubat. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” [Q.S. An-Nur (24): 31]

8. Siapkan jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental kita siap untuk melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadan.

9. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan dengan:

· buat catatan kecil untuk kultum tarawih serta ba’da sholat subuh dan zhuhur.

· membagikan buku saku atau selebaran yang berisi nasihat dan keutamaan puasa.

10. Sambutlah Ramadan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada Allah, dengan taubatan nashuha. Kepada Rasulullah saw., dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

(Disadur dari artikel kiriman seorang sahabat)

Minggu, 09 Agustus 2009

Anda Bisa Bila Anda Berpikir Anda "Bisa"


Seekor gajah yang diikat kakinya sejak kecil dengan seutas rantai
sepanjang 4 meter, ketika dia dewasa dia tidak akan melangkah keluar
dari area lingkaran 4 meter walaupun rantainya sudah diganti dengan
seutas benang. Itu bukan cerita, itu kisah nyata. Kita sebagai manusia
yang berakal budi ternyata juga mengalami trauma yang sama.

Teman saya sejak kecil tidak berani mengendarai sepeda, ketika kami
remaja dan suka keliling kota dengan sepeda motor, dia selalu
dibonceng teman lainnya, setelah kami dewasa beberapa teman mulai
memakai mobil untuk aktivitasnya, tapi teman saya itu tetap tidak
berani mengendarai apapun.

Anda jg pasti punya teman yg tidak pernah mau mencoba mengendarai
sepeda/sepeda motor, apalagi mobil, selalu takut & merasa bahwa
mengendarai motor atau mobil adalah sesuatu yg sangat sulit. Istri
teman saya bisa mengendarai mobil, setiap hari dia menggunakan mobil
untuk antar jemputnya ke dan dari sekolah, tapi dia hanya berani
menggunakannya di dalam kompleks ( Kelapa Gading Jakarta ), selama
lebih dari 5 tahun tidak pernah sekalipun dia berani mengendarai mobil
keluar dari Kelapa Gading.

Suatu hari anaknya sakit dan masuk rumah sakit di Sunter diluar Kelapa
Gading, dan suaminya sedang tugas di luar kota. Terpaksa dia
mengendari mobilnya pergi ke rumah sakit tersebut, dan sejak saat itu
dia berani mengendarai mobilnya kemana saja, termasuk pulang pergi ke
bandung.

Ada staff di bagian keuangan yang sudah bekerja 5 tahun, tidak pernah
bisa meraih promosi jabatan karena disana adalah jabatan fungsional
yang buntu dengan jenjang karir, ketika saya tawarkan jabatan di
bagian marketing, dia tidak berani mengambilnya karena merasa tidak
mampu menjadi orang marketing.

Ada seorang salesman yang sudah bekerja 10 tahun, prestasinya bagus,
disegani teman temannya, bahkan jadi tempat bertanya atasannya. Ketika
ditawari jabatan supervisor dia menolak karena dia takut dengan
pekerjaan administrasi dan takut kalau nanti suatu hari naik lagi jadi
distrik manager yang sarat dengan tugas tugas di atas meja, dia merasa
tidak bisa mengerjakan pekerjaan adminitrasi.

Ada seorang manager yang mendapatkan tawaran posisi sebagai country
manager di sebuah negara maju di eropa, dia mencoba menjalankannya
selama 1 bulan disana, lalu bulan depannya dia kembali dan menolak
jabatan tersebut, padahal fasilitas dan gaji yang diterima sangat
menggiurkan. Ketika saya tanya mengapa dia menolak, dia menjawab bahwa
disana sulit sekali cari makan, dia tidak bisa kenyang kalau hanya
makan roti, kentang, daging, pizza. Harus Nasi, hanya nasi yang bisa
membuat dia kenyang.

Dear DS-er sekalian, coba anda lihat diri anda sendiri, adakah seutas
benang yang menghambat diri anda saat ini? Putuskan benang itu,
bergeraklah maju lebih dari lingkaran yang selama ini mengurung anda.
Anda pasti bisa kalau anda berpikir anda bisa, anda akan gagal kalau
anda selalu berpikir anda akan gagal. Peluang demi peluang muncul
setiap hari, dan karena selama ini anda menutup mata anda, telinga
anda, pikiran anda, diri anda, hidup anda, maka peluang itu menjadi
bukan peluang, lewat begitu saja.

Mulailah melangkah sedikit demi sedikit kalau anda masih gamang, lalu
berlari cepat setelah anda lebih yakin lagi. Jangan sia siakan setiap
peluang untuk maju, untuk berhasil, demi diri anda sendiri dan orang2
yg anda cintai.
Diambil dari : inspirasi pagi

Indahnya Memaafkan


Indahnya Memaafkan

Jum'at, pukul 12. 00:
Di masjid sebelah kantor, aku menyimak dengan seksama seorang khotib berceramah tentang kesabaran seorang Nabi Ayyub 'alaihissalam.
Fragmen kehidupan yang mengajarkan bagaimana menyikapi suatu ujian tanpa harus berteriak lantang "Engkau begitu kejam Tuhan, mengapa?"
Karena kesemuanya, didasari kesadaran dan ketundukan, yang membuat kata kesabaran tiada memiliki garis batas hingga "Sang Pembuat Mekanisme Ujian" memisahkan antara ruh dan jasad makhluk-Nya
Jum'at, pukul 12. 15:
Di tengah sholat jum'at, ditingkah suara syahdu imam sholat membacakan beberapa ayat al-qur'an, tiba -tiba cairan hangat memenuhi kelopak mata, entah mengapa.....
Jum'at, pukul 14. 00:
" Mas, minta tolong spanduknya diambilkan jam setengah tiga ya, karena saya sudah balik ke lamongan. Kemarin janji pembuatnya harusnya spanduk itu selesai sebelum jum'at, tolong ya... " nyaring terdengar suara salah seorang temanku dalam suatu kepanitiaan di ujung telepon
"Ok, Insya Alloh, nanti sepulang kerja saya ambil......" jawabku
Jum'at, pukul 15. 00:
"Maaf Mas, spanduknya belum jadi, nanti ya jam setengah lima, ini lagi banyak pesenan juga mas, gimana?" kata seorang wanita umur tiga puluhan, isteri sang pembuat spanduk
Ini sudah yang kesekian kali pemesanan spanduk, di tempat yang sama, tidak tepat waktu. Aku mengatur nafasku, mencoba untuk tidak marah, betapa pun rencananya sesegera mungkin aku berangkat naik bus ke lamongan.
"Ok mbak, saya tunggu sampai jam setengah lima, tapi tolong diantar ke kantor saya di alamat ini " pintaku sembari menyodorkan selembar kertas yang berisi alamat kantorku
" Aku maafkan Ya Robb, sekalipun entah ini yang keberapa kali orang itu tidak menepati janjinya " gumamku mencoba mengalihkan amarahku dengan doa-doa lirihku dalam perjalanan kembali ke kantor
Jum'at, Pukul 17. 00:
Hujan deras mengguyur kota surabaya, aku panik, hingga tiba-tiba HP ku berdering.
" Maaf mas, ini masih dalam perjalan, di sini hujan lebat, tungguin ya......" suara memelas isteri pembuat spanduk mengabarkan keterlambatan-untuk yang kesekian kalinya-mengantarkan spanduk
"Ok, gak papa mbak, saya tunggu...." jawabku mulai merasa iba
Jum'at, setelah sholat maghrib:
Hujan masih begitu deras, memandikan bumi, aku semakin panik, bukan saja karena spanduk yang belum datang, tetapi karena jam segitu angkutan menuju ke terminal Oso Wilangun sudah tidak ada lagi, padahal malam itu aku harus tiba di lamongan untuk menyiapkan talkshow esok hari
Aku membuka mushaf-ku, membaca beberapa ayat suci al-qur'an untuk mengusir kepanikanku, bismillah......
" Ya ALLAH, andaikan aku tadi ikhlas memaafkan kesalahan si pembuat spanduk, maka tolonglah hamba-Mu ini dengan meredakan hujan saat ini juga dan mudahkanlah aku untuk berangkat ke Lamongan... " kembali do'a aku bumbungkan ke udara yang semakin dingin.
Ajaib, subhanallah...
Hujan seketika itu, reda. Sejenak kemudian sang pembuat spanduk datang, dan sembari memohon maaf, ia menyodorkan spanduk pesanan kami
"Segala puji syukur bagi-Mu Ya Rabb, Tuhan sekalian alam... "
Fffiiuh...pantas ada sahabat di zaman Rasulullah SAW yang disebut oleh beliau sebagai ahli surga sampai tiga kali, ternyata amalannya "hanyalah" setiap malam menjelang tidur ia memaafkan dosa-dosa orang yang mendzoliminya seharian itu
"Astaghfirullah... " kalimat pendek yang menemani perjalanan malam itu ke kampung halamanku......

Rabu, 05 Agustus 2009





Bingung weekend mo ngapain akhirnya bikin roti, hu hu hu
Weekend kmrn iseng-iseng memberanikan diri buat nyoba bikin roti....

Duh bikin roti dr dulu memang bikin gentar buat aku...secara aku blm punya mikser yang gedhe2 itu...berarti kan harus nguleni pake tangan tuh...
tanganku kan keciiil...kuat ga yak nguleni roti sampe elastiss..tiss...
Udah gitu Abi ngomporin mulu buat bikin roti...akhir nya pake nekat aja dech bikin setengah resep ajah...
|Siapa mau??

Lagi Pengin Masak ma buat kue nih




Category: Baking
Style: American
Servings: cold

Description:
bahan2nya lumayan mahal jadi siap2 kantong kempes kalo mo bikin...tapi gw suka banget ma kue ini terkadang bikin satu loyan diabisin sendiri XDD

note: I made the cake in the pic by my own^^ yummyy

Ingredients:
bahan2nya:

KUE :

150 gr tepung terigu

2 sendok makan susu bubuk

200 gr gula halus

150 gr margarin

50 gr butter

100 gr coklat bubuk van houten

2 sendok makan coklat pasta

2 sendok makan ovallet

10 butir kuning telur

6 putih telur (kocok terpisah)

HIASAN :

150 gr mentega putih

50 gr margarin

1/2 kaleng susu kental manis

50 gr gula halus

200 gr coklat masak

50 gr ceri merah

100 gram selai strawberry/arbei untuk olesan




Directions:
CARA MEMBUAT KUE:

kocok kuning telur, margarin, butter, gula halus dan ovallet sampai mengembang kurang lebih selama 20 menit dengan menggunakan mixer kecepatan tinggi, di tempat terpisah kocok putih telur sampai mengembang dengan menggunakan mixer dan , campur kedua adonan dan aduk merata dengan mengunnakan spatula/sendok kayu, masukkan tepung terigu yang, susu bubuk, coklat pasta, coklat bubuk aduk merata dengan sendok kayu (jangan menggunakan mixer karena akan membuat kue bantat), siapkan loyang bulat beralas margarin dengan diameter 25 cm , tuangkan adona kue perlahan, ratakan, panggang selama kurang lebih 45 menit, angkat dan biarkan sampai menjadi dingin dengan suhu ruang

KRIM OLESAN:

kocok margarin, mentega putih, susu kental manis dan gula halus sampai menyatu

CARA MENGHIAS:

lelehkan coklat masak (dark chocolate) dengan cara di tim, setelah cair tuangkan pada nampan atau loyang datar ratakan masukan freezer dan tunggu sampai membeku kurang lebih 15-20 menit setelah beku ambil dan patah2kan sehingga membentuk patahan yang artistik, belah kue menjadi dua oles dengan selai, taruh beberapa irisan cheri merah tutup kue dan lapisi seluruh permukaan kue dengan krim, tempelkan potongan2 coklat masak dan hias dengan ceri merah di atasnya .

NB : liat foto

Selasa, 04 Agustus 2009

RAHASIA KECIL KEBAHAGIAAN



Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan dalam diri orang lain. Sebab, hidup bagaikan lukisan: Untuk melihat keindahan lukisan yang terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar yang terang, bukan di tempat yang tertutup dan gelap sama halnya sebuah gudang.
Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan. Seperti Dengan memanjat bukit, kaki seseorang tumbuh menjadi kuat.
Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain. Seperti Air yang tak mengalir/ dia tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.
Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan mencoba mengajari mereka. Semakin Anda menunjukkan seberapa banyak Anda tahu, semakin orang lain akan mencoba menemukan kekurangan dalam pengetahuan Anda. Tahukah anda/ mengapa bebek disebut “bodoh”? Karena bebek terlalu banyak bercuap-cuap.
Rahasia kebahagiaan adalah kebaikan hati: memandang orang lain sebagai anggota keluarga besar Anda. Sebab, setiap ciptaan adalah milik Anda. Kita semua adalah ciptaan TUHAN yang satu.
Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain, sebagai sahabat, dan bukan menertawakan mereka, sebagai hakim.
Rahasia kebahagiaan adalah tidak sombong. Bila Anda menganggap mereka penting, Anda akan memiliki sahabat ke manapun Anda pergi. Ingatlah/ bahwa musang yang paling besar akan mengeluarkan bau yang paling menyengat.
Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas, yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu. Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya.
Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri “Aku bebas dalam diriku”.
Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia. Seperti Padang rumput yang penuh bunga/ dia membutuhkan pohon-pohon di sekelilingnya, bukan bangunan-bangunan beton yang kaku. Kelilingilah padang hidup Anda dengan kebahagiaan.
Kebahagiaan berasal dari menerima orang lain sebagaimana adanya; karena pada kenyataannya/ kita sering menginginkan mereka bukan sebagaimana adanya. Betapa akan membosankan hidup ini jika setiap orang sama. Bukankah taman pun akan tampak janggal bila semua bunganya berwarna sama?
Rahasia kebahagiaan adalah menjaga agar hati kita terbuka bagi orang lain, dan bagi pengalaman-pengalaman hidup. Hati laksana pintu sebuah rumah. Cahaya matahari hanya dapat masuk bilamana pintu rumah itu terbuka lebar.
Rahasia kebahagiaan adalah memahami bahwa persahabatan jauh lebih berharga daripada barang; lebih berharga daripada mengurusi urusan sendiri; lebih berharga daripada bersikukuh pada kebenaran dalam perkara-perkara yang tidak prinsipiil.
KI/ Renungkan setiap rahasia yang ada di dalamnya.

TAKUT DAN KHAWATIR

manusia mempunyai kecenderungan selalu ingin dianggap
ingin diakui keberadaannya
ingin dihargai pendapatnya
ingin berkecukupan untuk setiap kebutuhannya
untuk semua keinginan-keinginan itu,
manusia kadang terbuai dan mulai melupakan adanya kuasa TUHAN
dua sahabat yang berteman di bangku kuliah,
saling sikut saat melamar pekerjaan
padahal bila saja saling berbagi dan mendukung,
mungkin akan jauh lebih baik keadannya untuk tempo ke depan
manusia menghawatirkab hartanya akan berkurang dan takut kekurangan saat ada orang meminta-minta
padahal, kalau pun kita kehabisan uang untuk kita berikan semua pada pengemis,
ktia akan mendapat lebih nantinya

sebenarnya untuk setiap kebaikan,,,tidak akan membuat pelakunya rugi
kecuali orang-orang yang selalu khawatir dengan keduniawiannya. .
takut kalau semua itu tidak bisa dia dapatkan
padahal..rizki, hidup , mati adalah rahasia milik TUHAN YANG MAHA KUASA
dan..
Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang terlalu khawatir dan mengunggulkan dunia

Cinta Ketika Hujan Turun














Cinta itu seperti kupu-kupu

Tambah dikejar,
tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kamu tidak
mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih,
tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya.
Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik.
Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang “sempurna” bagi seseorang. Tapi
bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri.
Jangan pernah bilang “I love you” kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah
membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup
seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap
matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya berbohong.
Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya
jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya…
Cinta bukan “Ini salah kamu”, tapi “Ma’afkan aku”.
Bukan “Kamu dimana sih?”, tapi “Aku disini”.
Bukan “Gimana sih kamu?”, tapi “Aku ngerti kok”.
Bukan “Coba kamu gak kayak gini”, tapi “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”.
Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian
sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian
bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup
yang berkualitas.
Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat
sedalam yang kamu ijinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi
kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.
Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung- huyung, konsisten tapi jangan
memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk
tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.
Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain
tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama
kamu.
Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang lebih menyakitkan
apabila kamu dilupakan oleh kekasihMu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi
apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu
rasakan.
Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta,
hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan
banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak “worth
it” sekarang, dia tidak akan pernah “worth it” setahun lagi ataupun 10 tahun
lagi. Biarkan dia pergi…

5 kualitas pribadi baik

Ketulusan

Ketulusan menempati peringkat ke-1 sebagai sifat yg paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi/dibohongi. Orang yg tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikan fakta. Prinsipnya "Ya di atas ya dan tidak diatas tidak". Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yg selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yg bisa merugikan diri sendiri.

Kerendahan Hati

Berbeda dari rendah diri yg merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yg kuat jiwanya bisa bersikap rendah hati. Ia bagaikan padi, yg semakin semakin berisi semakin merunduk. Orang yg rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yg di atasnya merasa oke dan membuat orang yg di bawahnya tidak merasa minder.

Kesetiaan

Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yg setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yg kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking

Orang yg bersikap positif selalu bisa berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yg buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengancam, dan sebagainya.

Keceriaan

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, keceriaan tidak harus diartikan sebagai ekspresi dari wajah dan tubuh tp sikap hati. Orang yg ceria adalah orang yg bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa menertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

0 comments:

Hari yang Penuh Duka


Hari ini kesedihan demi kesedihan menghampiriku seperti, orang yang sedang jatuh dan benar2 jatuh